LAMPUNG1COM, Sukadana – Dari kerja sebagai pembersih kebun di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur Marni, lelaki setengah baya Warga Desa Sukadana Ilir ini tetap bekerja sepenuh hati, meski dengan upah tak cukup membiaya kebutuhan hidup keluarganya.
Ketika tim lampung1com menemui dan berbincang santai denganya disela jam istirahat, Ia menceritakan kisahnya hingga bisa masuk ke Dinas tempat bekerja sekarang.
“Saya awalnya bertemu Pak Ali, dari Dinas Kesra Lampung Timur dan beliau mengajak saya bekerja sebagai marbot Musholah dibagian pekerjaan umum, saya mau saja,” polosnya.
Lalu Marni dipertemukan dengan Kepala Bagian Pekerjaan Umum Komariah, untuk dimasukan sebagai pekerja dalam daftar di instansi. Dengan senang Marni menjalankan pekerjaan barunya sebagai marbot yang juga mengumandangkan adzan ketika waktu Sholat tiba.
Kini Marni telah bekerja selama tiga bulan, tapi beliau mengeluhkan karena upah dari bekerja ditempat yang barunya belum jelas, kapan ia akan menerima gaji dari kerjanya yang sekarang. (Red)
Semangatt
Gaji nya itu harus dijelkan kan masa udh lama gajinya ga jelass anehh
Tetap semangat pak tak boleh mengeluh walaupun jadi marbot………..