LAMPUNG1.COM, Lampung Utara – Warga Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang melaporkan Mall ternama yang ada di Kotabumi, Lampung Utara (Lampura) ke pihak kepolisian. Karena merasa dirugikan dengan hilangnya dompet berisi uang tunai 25 juta rupiah, Minggu malam (29/5) sekitar pukul 20.00 WIB.
Pelapor adalah Aryantina (36) warga jalan putra tunggal gunung sakti, Tulang Bawang. Ia menceritakan, sebelum kehilangan sekira pukul 17.30 WIB, ia bersama keluarganya berkunjung ke Ramayana Kotabumi untuk membeli kebutuhan keluarga, lantaran sedang menggendong anaknya yang berusia 5 bulan, tas yang berisikan uang tunai tersebut dititipkan kepada anaknya Alia (10).
Kemudian dia bersama suami dan 2 anaknya menuju ke pusat permainan (Time Zone) di Mall tersebut, karena sedang bermain, setelahnya baru menyadari bahwa dompet yang juga berisikan handphone itu telah hilang.
“Malam itu, waktu kami main game tiba tiba dompet itu gak tau lagi dimana, kami coba tanya kepihak Ramayana, melalui rekaman cctv, katanya lagi rusak” jelas Aryantina, dikonfirmasi, senin (30/5).
Ditambahkan suami pelapor, Akmaludin (39), yang membuat mereka kurang puas ketika pihaknya menanyakan ke menejemen Mall untuk memeriksa petugas yang bekerja di Time Zone saat itu, namun mereka menolak.
“Yang menjadi kecurigaan kami, pas kami minta pihak Ramayana untuk memeriksa kepetugas Time Zone, mereka menolak dengan alasan pemeriksaan akan dilakukan pada pukul 9 malam, malam itu juga kami lapor polisi usai ba’da isa” kata Akmaludin.
Pelaporan tertuang dalam surat laporan/pengaduan nomor : LP/475/B/V/2016/POLDA LAMPUNG/SPKT RES LU, tertanggal 29 mei 2016. Aryantina dan suaminya berharap, agar pihak kepolisian bisa mengungkap kejadian yang telah dilaporkanya tersebut. (Faisol)
yang sabar aja bu
Apes gan
Haruuss di selidiki ituh
yang sabar ya bu kalo rezeki pasti ketemu
Penipu ah kebaca itu, blng aj klo miskin trus mw mnta uang 25 jt sm rmyn
jangan2 ibu ini pura2 ilang tu duitnya
dasar ibu ini aj yg ngk kontrol dan lagi banyak amat bawa duit
mana pungsi pengawasan dalam mallnya y
apa guna ada keamanannya y kl mash aj ada yg maling di mall
jangan2 pihak mall sendiri yg malingnya
dimana rasa aman masyarakat jika konsumen bs kemalingan di dlm mall
kok mall sekelas ramayan bisa ada maling di dalamnya y
Kok bs y ada maling d dlm mall