PNS Laporkan Anggota Polres Metro Ke Propam
Dikirim oleh Redaksi pada 9 Mei 2016
LAMPUNG1.COM, Bandar Lampung – Seorang PNS, warga jalan cemara blok C.5 No.1 Perum Beringin Raya, Kemiling, Bandar Lampung melaporkan seorang oknum Anggota Polres Metro berpangkat Bripda beserta keluarganya, ke Propam Polda Lampung, atas tuduhan perbuatan tidak menyenangkan dan perusakan kendaraan yang dilakukan oknum Anggota Polres Metro serta keluarganya tersebut, Senin (9/5).
Dalam laporan No. LP/B-25/V/2016/Yaduan, Anggota Polres Metro, Bripda Ivan Ezra Adha, yang juga supir Kapolres Metro ini dilaporkan selain atas perbuatan tidak menyenangkan, juga dilaporkan atas penyerangan serta mengancam korban, Abizar Algifari dan istrinya, Hari Putri.
Menurut istri korban, Hari Putri, Peristiwa terjadi sekitar pukul 21.00 wib pada Minggu malam (8/5), di kediaman korban dijalan cemara blok C 5 No. 1 Perum Beringin Raya, Kemiling, Bandar Lampung.
Peristiwa bermula, saat Nurida Syarie kakak ipar pelaku memarkirkan mobilnya dekat mobil korban. Ketika turun dari mobil sambil membanting pintu mobil, tanpa sebab Nurida meludah didepan istri korban, namun tidak dihiraukan, dan istri korban langsung masuk kedalam rumah.
Selang beberapa saat, ayah pelaku, Nasruddin berteriak dari luar rumah memanggil korban, Abizar Algifari untuk keluar dari rumah, dan anaknya, Maudi Arinazola merusak mobil korban yang sedang terparkir di garasi. Kemudian korban dan istrinya keluar menemui Nasaruddin, lalu berbicara diteras rumah. Korban bertanya kepada Nasaruddin tentang masalah yang terjadi, namun Nasaruddin ngotot dan memaksa korban masuk dalam mobilnya. Saat ditanya istri korban, Nasaruddin menjawab ingin membawa suaminya kehutan dan mengancam akan membunuhnya.
Tak berapa lama, anak Nasaruddin Bripda Ivan Ezra Adha keluar dan ikut menantang korban dengan arogan, dan menembakkan senjata api ke atas sebanyak dua kali.
Beruntung peristiwa tidak berlanjut, lantaran tetangga dan RT, serta Babinkamtibmas setempat datang, dan melerai keributan yang terjadi.
Abizar dan istrinya berharap kepada pihak Propam Polda Lampung untuk segera mengusut persoalan ini, sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Karena korban dan istrinya merasa dirugikan atas perusakan dan pengancaman yang dilakukan oleh keluarga pelaku. (Red)
semoga berjalan lancar tanpa ada masalahnya
semoga berjalan lancar
kenapaaa
Lanjutkan
jangan mau selesai gtu aja mba,kasih pelajaran tuh polisi
ngopo lah polisi ini
payah
haduh kok yang mengayomi rakyat seperti itu
cuma gara-gara 1 polisi,semua polisi kena
Kalo brigadir jadi ajudan atau sopir pejabat kebanyakan arogan..brigadir” Polres Metro lagak” yang jadi ajudan pejabat..test aja ajudan walikotanya…garangnya kayak macan
kl mau jd polisi harus tes kejiwaan dulu
Masih ada ya polisi kayak gitu.bikin benci aja ama. Polisi
Tambah buat gak simpati aja sama polisi
Oranyg arogan kayak gitu memang harus dikasih pelajaran biar gak sombong, mentang-mentang polisi.
polisi itu sebagai penegak hukum , bukan malah jadi pelaku kejahatan!
tak cocok tuh di panggil aparat!!!!
aparat kok bukan jadi contoh malah sok hebat sendiri
anggota polri perlu di tes kejiwaannya bagi yg memegang senjata api
arogan bnget
Hari gini!!!!….polisi masih pke acara ..bengis,kayak gtu.
!KAMPUNGAN.!!!
polisi pelindung rakyat,bukan musuh rakyat ya !!!!
Tegakkan hukum sesuai aturan
aparat bukannya kasih contoh . kok malah arogan yaa
Polisi adalah pelayan Masyarakat, jadi jangsn arogan
aparat kok begini ya ,bukan jadi contoh
mentang2 polisi sok hebat… ada masanya bung….
Angota Poltes metro di laporkan di propam Polda Bandar Lampung
+perlu itu pengusutan anggota yg arogan….
hari gini kok masih ada ya …….
Senpi anggota untuk menumpas kejahatsn,bukan untuk menakuti masyarakat
Polisi bukan musuh rakyat tp pelindung rakyat