LAMPUNG1.COM, Lampung Timur – Para pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah propinsi Lampung, harus ekstra hati-hati, pasalnya sudah beberapa kali terjadi truk tangki yang mendistribusikan Bahan Bakar Minyak (BBM), ketika sampai di SPBU, isi muatannya berkurang atau tidak sesuai dengan DO atau Pesanan, pihak SPBU.
Para pengelola SPBU menduga ada upaya “Nakal” yang dilakukan oleh Supir tangki yang bertugas mendistribusikan BBM dari pangkalan Pertamina Panjang ke SPBU di Lampung.
Sebagai contoh, aksi “Nakal” sopir tangki ini, terjadi senin malam kemarin, dan menimpa SPBU Sukadana Lampung Timur, dimana pasokan BBM jenis Solar mereka berkurang hampir 150 liter, saat di kirim oleh truk tangki dengan nomor polisi B 9466 SEH, yang di kemudikan oleh Sopir “Tembak” atas nama Sofian.
Padahal sesuai dokumen resmi pengiriman dari pihak Pertamina, ternyata seharusnya sopir truk tangki tersebut bernama Aswin Syah, tetapi faktanya bukan yang bersangkutan.
Menurut Anton, Pengawas SPBU Sukadana Lampung Timur, Kejanggalan atau tindakan “Nakal” sopir tangki ini berawal saat dirinya curiga, ketika ukuran Stok BBM yang di turunkan ke Tangki Pendam, berkurang atau tidak sesuai dengan yang tertera dalam dokumen remi dari pihak Pertamina.
“Jika mengacu pada pesanan atau DO kami, seharusnya jumlah BBM Solar yang kami terima sejumlah 8.000 liter, tetapi ketika kami ukur, jumlahnya berkurang sekitar 150 liter”, jelasnya.
Yang menarik adalah ternyata, ketika dilakukan proses pemeriksaan, sebelum proses bongkar BBM dilakukan, semua Segel yang ada pada Truk tangki BBM tersebut, masih dalam kondisi baik.
Ternyata setelah di cek lebih detail, ternyata Tangki truk BBM tersebut telah di modifikasi sedemikian rupa dengan “Balon” atau alat yang mampu mengganjal Stik Meteran Tangki BBM, sehingga aksi “Nakal” mereka berjalan cukup rapi.
Akibat kejadian tersebut, pengelola SPBU Sukadana yang merasa dirugikan segera melaporkan kejadian ini, ke pihak kepolisian, tetapi sopir tembak “Nakal” tersebut berhasil melarikan diri. (Eko Arif)
Semoga cepat teratasi dengan baik
Semoga cepat teratasi
Laporkann
Buset udah pinter korupsi……… tinggal laporin
tinggal laporkan ke polisiii
harus segera diselidiki
laporin aja je pihak yang berwajib
Cari solusi
biar aja yg nyolong bgtu toh yang kena balak nya dia sendiri!
ternyata, pertamina, masih lemah dalam pengawasan distribusi
sopir tangki aja uda pinter korupsi….
tangkap aja, proses hukum, biar kapok
wah, gak beres tuh pertamina, masak bisa ada sopir tembak…
itu mah, masalah klasik, ampir semua supir tangki bbm doyan kecing
tangkap aj laporin ke polisi supir yang nyolong minyak pak
emang sejak dulu supir tanky curang pak
itu pasti uang jalan mereka kecil maka mereka nyolong
sejak dulu memang supir tanky nakal
Itu udh kebiasan truk tanky itu begitu,kl istilah mereka tenky ngencing
Tinggal lapor ke depo pertamina panjang pak selesai dia