LAMPUNG1.COM, Lampung Utara – Dihadapan masyarakat Kecamatan Abung pekurun Bupati Lampung Utara (Lampura) Hi. Agung Ilmu Mangkunegara mengakui para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kurang bersosialisasi tentang banyaknya program gratis yang telah diberikan Pemerintah untuk masyarakat, namun tidak oleh diketahui masyarakat.
“Seperti program pendidikan, kesehatan, hingga program pembuatan Akte, KTP, dan program-program pertanian itu sekarang banyak yang gratis, tapi masyarakat masih banyak yang tidak mengetahui. Ini semua karena pejabatnya hanya berusaha ABS (asal bapak senang)” ujar Bupati Lampura, dihadapan warga Abung Pekurun, Rabu (11/5).
Diakuinya (Bupati), karena dirinya menginginkan para pejabat yang bisa bekerja, bukan pejabat tukang marah-marah dan memberhentikan pejabatnya.
“Saya marah-marah karena saya mau para pejabat Pemerintahan itu mengetahui keinginan dan apa yang dikehendaki masyarakat. Jangan jadi pejabat hanya menunggu stafnya menyodorkan berkas baru bekerja, tapi carilah pekerjaan sesuai bidang masing-masing” tegas Agung Ilmu Mangkunegara.
Ungkapan itu dilontarkan Bupati Lampura, saat menanyakan apakah masyarakat sudah mengetahui kalau pendidikan, kesehatan saat ini sudah gratis, namun pada acara tatap muka dengan masyarakat Abung Pekurun yang dipusatkan di Desa Sumbertani itu, masyarakat masih menyampaikan kalau mereka masih harus membayar biaya dari yang dikatakan gratis itu.
“Makanya banyak yang bilang kalau untuk menemui bupati itu susah, karena saya memang jarang ditempat. Dan saya malah sering turun ke desa-desa karena saya ingin mengetahui apa yang dikehendaki masyarakat dan apa masukan dari masyarakat untuk kemajuan Kabupaten ini” kata Agung.
Bupati menambahkan, pada awal kepemimpinannya, dirinya dikenal sering melakukan roling para pejabat. Menurutnya hal tersebut guna memberikan waktu selama 3-4 bulan kepada para kepada SKPD, namun bila tetap tidak bisa bekerja maka dilakukan pergantian.
“Saya minta kepada masyarakat untuk bisa mendukung program pembangunan di Lampura yang kita cintai ini, kalau ada masukan tolong sampaikan dengan Kepala Desa dan kepala desa segera menyampaikan kepada Kepala Dinas. Karena kalau untuk menyampaikannya langsung ke saya belum tentu bisa ketemu. Dan saya minta Kepala Dinas untuk bisa mensosialisasikan berbagai progam kepada masyarakat” pungkasnya. (Faisol)
wajarlah kl kurang sosialisasinya program bupati,krn mereka ngk tau dan ngk mau ngeluarin biayanya .