Dewan Sidak RSUD Demang Sepulau Raya
Dikirim oleh Redaksi pada 5 Mei 2016
LAMPUNG1.COM, Lampung Tengah – Komisi IV DPRD Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) sidak ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Demang sepulau Raya, Senin (2/5).
Dari sidak tersebut ditemukan banyaknya fasilitas yang minim diruangan rawat inap, terutama diruangan kelas III dan beberapa pasien mengeluhkan buruknya pelayanan yang diberikan pihak RSUD Lamteng.
Sebagai upaya pembenahan RSUD guna memaksimalkan pelayanan terhadap pasien yang menjalani pengobatan di RSUD tersebut, karena adanya laporan keluhan yang diterima Komisi IV dari masyarakat.
Ketua Komisi IV DPRD Lamteng Sukarman Mengatakan, dari hasil sidak ditemukan kurangnya Ketersediaan fasilitas disetiap kamar inap, seperti tidak adanya TV, AC adn kipas angin serta tidak terpasangnya tralis pada jendela.
Ia menambahkan pihaknya akan memanggil pihak RSUD dan Dinas terkait perihal hasil sidak tersebut. Selain itu, ada beberapa pasien yang mengeluhkan pelayanan dari pihak RSUD milik pemerintah tersebut.
“Supaya pihak RSUD dapat meningkatkan pelayanan dengan baik, sebab jika fasilitas medis yang dimiliki sudah lengkap, namun tingkat pelayanan rendah, maka hal tersebut tidak akan berdampak baik pada pelayanan sumah sakit” ujarnya.
Sukiyah orang tua pasien menuturkan, dirinya belum mengetaui penyakit yang diderita anaknya yang dirawat diruang mata satu kelas III sejak kamis 28 April hingga 2 Mei. Ia mengaku selama dirawat, pihak rumah sakit hanya melakukan pengecekan umum saja, tidak juga melakukan tindakan yang serius, padahal anaknya terus mengeluh kesakitan dibagian perut.
“Kami khawatir, jika tidak segera dilakukan penanganan yang serius, anak saya akan terus kesakitan” keluhnya.
Ia berharap kepada pihak rumah sakit dapat segera memberikan penangan yang intensif agar anaknya cepat sembuh. (Red)
harus jadi lebih baik.
katanya kepentingan rakyat utama
memang dimana-mana namanya rumah sakit daerah pelayanannya begitu,beda kalau swasta,padahal anggarannya cukup besar dan tenaganya para pns
rumah sakit jangan hanya ambil untung. kasian masyarakat kalau di telantarkan