LAMPUNG1.COM, Lampung Utara – Program Indonesia pintar dari Pemerintah Pusat sepertinya tidak di implementasikan dengan baik oleh jajaran Dinas Pendidikan Lampung Utara.
Hal ini dapat terlihat dengan masih adanya bangunan sekolah Negeri berdinding geribik di Lampung Utara, yakni SD Negeri Handuyangratu, Kecamatan Bungamayang, Lampung Utara.
Menurut Teroh (47) salah seorang guru di SD Negeri 1 Handuyangratu, pihak sekolah sudah sering mengajukan proposal ke Dinas terkait, untuk pembangunan sekolah tersebut, namun hingga berita ini diturunkan blm ada alokasinya.
“Kalau status negerinya sudah lama sekitar tahun 2010. Sebenarnya gedung sekolah negeri ini ada, tapi karena di tempat yang lama siswanya sedikit jadi kegiatan belajar mengajar di tumpangkan di balai desa dan di tambah bangunan geribik itu” ujar nya.
Teroh menjelaskan jumlah siswa disekolah tempat ia mengajar itu lebih dari 90 siswa yang dibagi 6 kelas. Dirinya berharap kepada Pemerintah Daerah Lampung Utara untuk dapat merealisasikan bantuan bangunan untuk SD Negeri 1 Handuyangratu.
Hal senada juga dikatakan Endang (19) warga Dusun 3 Desa Handuyangratu yang tinggal didepan bangunan sekolah. Endang mengatakan sewaktu mengenyam pendidikan dasar di sekolah tersebut, dirinya sangat prihatin dengan kondisi sekolahnya itu. (Faisol)
Semoga cepat dbenahi……
mana janji nya
pemerintah cuma hanya awalnya doang,nyatanya alhamdulilah gk ada yg beres
kalau proposal aj ngk berlaku bu,hrsnya berapa kadis minta ditanya baru bisa di bangun
lain kali ngajuin proposalnya harus ada komitmen berani bayar berapa ? baru bs di bangun bu
gemana kadis pendidikannya sampai sekolah negeri aj mash ada yg dinding geribik inilah perubahan nyata lampura
gemana mutu pendidikan bisa bagus kalau pemerintahnyanya aj ngk peduli