Tuyul, Pocong dan Kuntilanak Hebohkan Warga Lampura
Dikirim oleh Redaksi pada 22 Juli 2016
LAMPUNG1.COM, Lampung Utara – Ribuan masyarakat Kabupaten Lampung Utara, memadati jalan Alamsyah Ratu Perwira Negara dan jalan Jenderal Sudirman Kotabumi untuk menyasikan penampakan tuyul, pocong dan kuntilanak. Namun, penampakan hantu-hantu tersebut bukanlah makhluk halus dari bangsa jin, melainkan peserta pawai budaya yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten setempat.
Selain penampakan hantu pocong, tuyul dan kuntilanak, beragam kebudayaan atau adat istiadat yang ada di Kabupaten Lampung Utara, baik dari suku Lampung, Jawa, Padang, Bali, Batak juga ikut andil memeriahkan pawai budaya ini.
Acara ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati hari lahir Kabupaten Lampura ke-70 tahun. Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan memperingati hari ulang tahun Kabupaten “Bumi Ragem Tunas Lampung”.
Pawai budaya juga sebagai momentum keragaman suku serta budaya, menjadi satu kebersamaan untuk mewujudkan kabupaten Lampura yang terus berkembang menuju perubahan nyata. Seiring dengan motonya, “Bersatu Kita Kuat, Bersama Kita Hebat”.
Disela-sela berlangsungnya acara, Wakil Bupati Lampura Sri Widodo berharap, seluruh lapisan masyarakat dapat terus melestarikan kebudayaan daerah yang ada, sehingga kekayaan bangsa tidak akan punah termakan zaman. (Basri Subur)
Seremm
Hati2 di lampura banyak roh halus
Wah lampura banyak mahluk halusnya y serem deh….
gila ni mahluk halus berkeliaran di lampura
mari kita bersatu padu melestarikan budaya kita, lupakan perbedaan suku dan agama. hidup lampura semoga semakin jaya
mantab bener masyarakat lampura ini
Kalo bneran serem kali ya haha
Cb para pejabatnya pemkab lampura yg di dandani seperti ini lbh cck
menyindir alus terhadap yg korupsi ahaha
gemana kalau tuyul beneran yg pawai budaya ya…?
Tuyul kepala hitam hahhaa
unik banget
haha tukang maling duit
Ide nya horor tapi kreatif
mahluk halus yg di tampilin y
budaya yg langka
Unik
Mirif juga ya tuyul lampura
Keriasi seni anak lampura memang ngk kalah sg daerah lain
Bisaan aj ni yg buat ide pencerminan banyaknya tuyul yg merampas uang rakyat lampura
ini pasti yg sering maling duit anggaran lampura
tuyul juga meriahkan hut lampura
ada2 aj lampura