LAMPUNG1.COM, Di hadapan penyidik kepolisian Polres Kota Metro, HS (19) warga Kelurahan Hadimulyo, Kota Metro, tersangka tunggal, yang diduga melakukan aksi pembunuhan terhadap Helen (15), pelajar kelas 2 SMP YPI, warga Kelurahan Hadimulyo Barat, yang ditemukan tewas, pada Kamis (28/7) lalu, menuturkan urutan kronologis pembunuhan yang dilakukannya.
Menurut HS, kejadian yang berlatar belakang sakit hati ini, bermula ketika dirinya berkenalan dengan korban, dan menjalin komunikasi melalui HP, tetapi dalam proses komunikasi tersebut korban dan dirinya sering saling mengejek lewat sms.
Pada Rabu (27/7), sekitar pukul 19.30 Wib, dirinya dan korban sepakat bertemu di tanah merah, Jalan P Diponegoro (sekitar TKP penemuan jasad korban), untuk membahas masalah ejekan-ejekan yang dilakukan lewat HP, hingga dirinya dan korban mulai cekcok.
Kemudian Korban mengajak dirinya pindah ke bagian pinggir Tanah Merah, untuk duduk, di dekat pohon, dengan kondisi agak gelap, sambil terus cekcok mulut, sehingga membuatnya emosi, lalu mengambil sebongkah semen, dan memukulkannya, sehingga korban jatuh tersungkur.
Selanjutnya dirinya langsung mencekik, namun sempat mendapat perlawanan dari korban dengan cara meronta dan coba memukul pundaknya, tetapi karena kalah kuat, ahirnya korban terjatuh dalam posisi terlentang, dan langsung di gelindingkan kedalam aliran air berlumpur.
Dalam keadaan tubuh telungkup di saluran air tersebut, dirinya sempat menduduki bagian punggung, sambil membenamkan dan menahan kepala korban ke dalam air yang berlumpur, hingga korban benar-benar tidak bergerak lagi, selanjutnya, melepas seluruh pakaian bagian bawah, dan menusuk jarinya kedalam kemaluan, serta menutupi tubuh korban dengan lumpur, baru meninggalkannya.
“Saya sempat membersihkan badan saya dari kotoran lumpur, sebelum pulang kerumah”, jelas tersangka. (Ded / Arb)
salah diman ya kok gampang bener bunuh org
kejinyanya ya para pembunuh