LAMPUNG1.COM, Bandar Lampung – Perekonomian Provinsi Lampung saat ini masih menghadapi tantangan yang berasal dari lingkungan eksternal maupun internal. Dari sisi eksternal, terdapat resiko ketidakpastian ekonomi dan lambannya perbaikan harga komoditas pada pasar internasional akan berdampak pada aktivitas ekspor dari komoditas dan produk daerah.
Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Pj Sekdaprov Lampung Sutono, pada rapat paripurna DPRD Provinsi Lampung tentang penyampaian KUA dan PPAS RAPBD Perubahan Tahun 2016, Selasa (28/9).
Dalam kegiatan yang digelar di Ruang Sidang DPRD Lampung itu juga membahas pembicaraan tingkat I tentang pandangan umum dari fraksi-fraksi DPRD Provinsi Lampung terhadap empat Raperda Prakarsa Pemprov Lampung.
Gubernur juga mengatakan bahwa Lampung sebagai bagian dari aktifitas perekonomian nasional, juga memiliki sejumlah keterbatasan dalam hal pengendalian kebijakan fiskal dan moneter, yang tentunya dapat berdampak terhadap kondisi perekonomian daerah secara umum. (Red)
Bravo
Mantap