LAMPUNG1.COM, Jakarta – Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo melarang anggota TNI untuk melakukan tindakan kekerasan saat pengamanan unjukrasa pada 4 November mendatang.
“Memang dipikir rakyat yang demo, teroris. Teroris aja kalau bisa jangan dimatiin,” kata panglima TNI, Sabtu (29/10).
Menurut Panglima, sejatinya unjukrasa merupakan hal yang wajar dalam berdemokrasi. Bahkan, kebebasan menyampaikan pendapat itu sudah diatur dalam Undang-Undang.
“Aksi unras (unjuk rasa) umat muslim yang rencananya digelar 4 November mendatang akan berlangsung aman dan damai,” katanya.
Seruan tersebut ia sampaikan menyusul pernyataan Ahok agar aparat keamanan melakukan tembak ditempat terhadap pendemo yang anarkis. (AS)