LAMPUNG1.COM, Mesuji – Pertikaian antara keluarga Wakil Bupati Mesuji almarhum Ismail Ishak dengan Wakil Ketua DPRD Mesuji Musholli Rais, diselesaikan secara kekeluargaan.
Perjanjian damai keduabelah pihak dilakukan dikediaman Kepala Desa Bokoposo, Kecamatan Wayserdang, Kabupaten Mesuji, Rabu (26/10).
Pihak keluarga almarhum Ismail Ishak yang diwakili Remi, memilih rumah Suyanto karena Musholli Rais adalah warga Desa Bukoposo.
Hadir dalam perjanjiaan damai tersebut, Kapolres Mesuji melalui Kapolsek Way Serdang diwakili Brigadir Kepala Pasroni, Dandim Mesuji diwakili Danpos Babinsa Kecamatan Way Serdang Sersan Satu Ajid Suhartono, dan keluarga keduabelah pihak yang bertikai.
Kepala Desa Bukoposo Suyanto berharap dengan kesepakatan damai yang dilakukan, kedua belah pihak dapat kembali menjalin tali silaturahmi dan melupakan masalah beberapa waktu lalu tersebut.
“Kita berharap dengan perdamaian kekeluargaan ini keduabelah pihak kembali menjadi satu keluarga, tidak lagi menyimpan dendam apalagi membawanya ke jalur hukum,” ujar Suyanto.
Musholli Rais yang juga Wakil Ketua DPC PDIP Mesuji itu, mengaku legowo dengan permasalahan yang terjadi beberapa waktu lalu itu, dirinya menyatakan tidak akan membawanya ke jalur hukum.
“Itu salah paham dan sekarang kami telah sepakat menyelesaikannya secara kekeluargaan,” ujarnya.
Sebelumnya, saat melayat ke rumah keluarga Wakil Bupati Mesuji beberapa waktu lalu, Musholli bersama anaknya diserang massa hingga kepalanya terluka. Kemarahan massa dan keluarga duka lantaran Musholli diduga penyebab almarhum Ismail Ishak batal mencalonkan diri dalam pemilihan Kepala Daerah tahun depan. (Baginda)