LAMPUNG1.COM, Lampung Timur – Petani singkong di Kabupaten Lampung Timur melakukan aksi unjuk rasa, di Lapangan Brimob, Sukadana, Kamis (22/12).
Para pelaku aksi ini langsung disambut oleh Bupati dan Wakil Bupati, Wakil Ketua 3 DPRD, dan Kepala SKPD Lampung Timur.
Aksi unjuk rasa ini merupakan upaya para Petani singkong, untuk memperbaiki anjloknya harga singkong di wilayah setempat. Para Petani meminta agar harga singkong jauh lebih baik dan mensejahterakan, sekiranya dapat menembus harga Rp. 1000/Kg.
Menanggapi aksi ini, Bupati setempat Chusnunia Chalim mengajak seluruh Petani singkong, untuk membuat pernyataan kepada Pemerintah Pusat agar menghentikan Import singkong.
“Diupayakan pada Jum’at esok, Kami akan mengundang seluruh pengusaha singkong. Mari bersama-sama mencari solusi terbaik”, tegasnya di depan para pengunjuk rasa.
Dikatakan juga olehnya, bahwa permasalahan harga tanaman singkong telah disampaikan kepada Komisi IV DPR RI, yang melakukan kunjungan kerja ke Kota Metro belum lama ini.
“Mudah-mudahan akan segera dilakukannya penanganan, sehingga harga singkong bisa mencapai harga layak dan mensejahterakan Petaninya”, ujarnya. (Eko Arif/Yas)
jadi mau makan keripik
semoga harga singkong stabil lah.. pengen tela tela 🙁
kasiannnnnn