LAMPUNG1.COM, Saat menggelar apel kendaraan dinas, di Lapangan Pemkab Lampung Timur, pada Kamis (12/1), Wakil Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari merasa prihatin, karena ternyata banyak kendaraan dinas yang kondisinya mati pajak.
Selain ada beberapa kendaraan ber Plat “Merah” ini yang mati pajak, banyak juga terlihat kendaraan dinas yang kondisi fisiknya kurang terawat, sehingga di khawatirkan akan berpengaruh pada rendahnya kinerja operasional di lapangan.
“Kenyataan ini akan menjadi catatan dan evaluasi bagi pemerintah daerah, khususnya para pejabat yang memegang kendaraan dinas yang mati pajak, dan kurang terawat, agar segera di benahi, dan di lain waktu tidak sampai terulang kembali, karena itu semua ada anggarannya”, tegas Wakil Bupati Lampung Timur.
Selain itu, kegiatan apel kendaraan dinas ini, juga bertujuan untuk melakukan proses penataan, terhadap para pejabat penggunanya, sesuai aturan yang ada, keberadaan kendaraan ber Plat “Merah” ini, benar-benar berfungsi dan berada di tangan yang berhak.
“Kita ingin semua pejabat pemegang kendaraan dinas, bisa mematuhi aturan, dan menerima kendaraan operasional sesuai pangkat dan jabatan, pada tingkat eselon, di masing-masing satuan kerja”, tambahnya.
Bahkan dalam kesempatan tersebut, pihaknya memerintahkan kepada tim terkait, untuk langsung menarik dan ”Meng-Kandang-kan” mobil-mobil dinas yang sudah tidak layak beroperasi lagi. (Riz)