LAMPUNG1.COM, Lampung Barat – Masyarakat ditiga Kecamatan di Lampung Barat, yakni Kecamatan Batu Ketulis, Kecamatan Belalu, dan Kecamatan Balik Bukit, menepis isu yang dilontarkan pasangan calon Bupati nomor urut dua, yang mengatakan tidak adanya pembangunan di wilayah mereka.
Bahkan, menurut sejumlah tokok setempat, selama kepemimpinan Mukhlis Basri, setiap tahun anggaran selalu ada untuk pembangunan di wilayah mereka, mulai dari jalan, sarana pendidikan, sarana kesehatan, jaringan air bersih, dan sarana umum lainnya yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.
Harno tokoh masyarakt Pekon Argomulyo Dusun I saat disambangi Mad Hasnurin dikediamannya menegaskan, bahwa isu-isu yang dilemparkan pihak calon pasangan nomor urut dua terkait tidak adanya pembangunan di wilayah tersebut sama sekali tidak benar dan banyak mengandung unsur pembohongan kepada masyarakat.
Untuk menepis isu-isu tersebut, Harno menegaskan dirinya akan memberikan dukungan nyata untuk kemenangan pasangan PM-MH pada Pilkada 2017 mendatang.
“Saya dan masyarakat diwilayah Argo Mulyo, khusunya di Dusun I, sudah banyak merasakan kemajuan pembangunan selama kepemimpinan Mukhlis Basri. Oleh karenanya kami di Argomulyo berkomitmen untuk berjuang dan memenangkan pasangan nomor urut satu, dengan demikian program-program pembangunan diwilayah ini bisa terus dilanjutkan,” tegas Harno.
Sementara itu Tarman, warga pemangku empat, pekon Sedampah Indah, Kec.Balik Bukit juga menyatakan hal yang sama, menurutnya jika ada pihak-pihak yang menyatakan di wilayahnya tidak ada pembangunan, ini merupakan pembohongan kepada masyarakat. Seluruh warga pekon Sedampah tahu bahwa sebelumnya untuk sampai ke wilayah pekon tersebut membutuhkan perjuangan yang luar biasa. Bahkan untuk mengeluarkan hasil pertanian mereka, mereka juga membutuhkan biaya extra. Tetapi saat ini, masyarakat sudah bisa merasakan pembangunan yang dilaksanakan oleh Mukhlis Basri, seperti halnya jalan menuju pekon Sedampah Indah yang sudah mulus dan bahkan bisa dilintasi kendaraan roda empat jenis Sedan.
Demikian dengan Teguh warga Pekon Sedampah Indah yang mengaku sudah tinggal disana sejak tahun 1984 dan mengetahui persis pembangunan disana, juga membantah keras jika diwilayah tersebut dibilang tidak ada pembangunan.
“Semenjak Mukhlis jadi Bupati Lambar, sekarang ini jalan ditengah-tengah kebun kopi saja sudah dicor semua. Kalau jalan utama pekon, masyarakat sudah merasakan langsung dan tidak bisa ditampik kenyataanya,” tegas Teguh. (Andi)