LAMPUNG1.COM, Liwa.- H-2 Pemilukada KPUD Lampung Barat telah memenuhi tahapan pemilukada sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Pagi tadi Senin (13/02) penyelenggara Pemilu dibumi beguay jejama telah menyerahan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) kepada Kantor Akuntan Publik (KAP).
Menurut Komisioner KPUD,Kemarin Pada Minggu (12/02) masing-masing LO telah menyerahkan prihal LPPDK secara Resmi Ke KPUD lambar, hal ini diungkapkan Ronansyah Komisioner KPUD Lampung barat.
Ronansah mengatakan kemarin pada pukul 11:00 WIB pihaknya telah menerima LPPDK dari paslon urut 1 Parosil Mabsus -Mad Hasnurin melalui LO nya, sementara penerimaannya senilai Rp 2.682.200.000; dan pengeluaranya sebesar Rp 2.554.500.000;
Sementara Paslon no urut 2 melaporkan LPPDK kepada pihaknya pada pukul 16: 00 Wib, Pasangan Edy irawan -Ulul Azmi Soltiansa menerima keuangan sebesar Rp 1.026.250.000 dan pengeluaran sebésar Rp 939.118.000.
“Ya Itulah mas kondisi peloporan LPPDK masing-masing pasangan calon BUPATI dan wakil BUPATI massa bakti 2017-2022”, pungkasnya.
Ronanasah melanjutkan kini pelaporan LPPDK tersebut pagi tadi telah diserahkan kepada Kantor Àkuntan Publik Komarudin dan Widdie andriyanto.
“Pàgi tadi telah diserahkan ke KAP tersebut untuk diaudit lebih lanjut LPPDK diserahkan kepada KAP Komarudin untuk paslonkada no urut 2(EDY-PAÍ) dan KAP Widdie Adriyanto untuk paslonkada no urut 1 (PM-MH)”, ujarnya.
Untuk diketahui setelah hari Rabu tanggal 15 Februari 2017 yakni waktu Pencoblosan, LPPDK pada 27 Februari 2017 akan dilakukan audit, seterusnya 28 Februari 2017 penyerahan hasil audit LPPDK kepada KPU Provinsi/KIP Lampung atau KPU/KIP Kabupaten/Kota.
Dilanjutkan Pada 1 – 3 Maret 2017 pengumuman hasil audit 3 Maret 2017 Penyampaian hasil audit kepada Paslonkada baik no 1 Parosil Mabsus,dan Palsonkada no 2 Edy Irwan Arif-Ulul Azmi Soltiansa.
Terpisah Syariep Ediansah mengatakan bawasanya kotak suara yang pagi tadi dikirim secara resmi pada PPK kecamatan, kondisinya telah diterima dengan baik disaksikan Polisi yang bertugas, Panwas yang bertugas dan disaksikan pula oleh pemerintahan setempat.
“Dari 15 kecamatan yang ada kondisinya telah menerima kotak suara, bilik suara, dan kelengkapan lainnya”, ujarnya.
Untuk diketahui jumlah kotak suara ada 533 kotak untuk TPS-TPS dan 45 kotak stand by dikecamatan, sementara bilik suara ada kurang lebih ada 1093 bilik suara yang didistribusikan kepada PPK untuk dilanjutkan ke PPS masing-masing pekon.(Agus Salim)