LAMPUNG1.COM – BNS. dilaporkan oleh Nazori Peratin Pekon Suoh kecamatan Bandar Negeri Suoh pada Selasa (28/03) bawasanya telah ditemukan sosok mayat bernama Nasuha (35) warga Pemangku Talang Kudus II, akibat penyalahgunaan strum untuk mencari ikan, bukan Ikan yang didapat malah nyawa melayang.
Dari keterangan yang dihimpun Nazori mengatakan, Nasuha berangkat dari rumahnya pada Senin (27/03) pukul 14:30, kebiasanya bila menyetrum ikan, magrib sudah pulang, namun kemarin hingga lepas magrib belum juga pulang kerumah sehingga keluarga korban dan warga sekitar mencari keberadaannya.
Nazori melanjutkan, pada pukul 19 :00 WIB, warga berhasil menemukan korban dalam keadaan telungkup sudah kaku, evakuasi langsung dilakukan dan dibawa pulang kerumah korban.
“Ya benar mas warga saya meninggal dunia diduga terdampak dari sengatan strum ikan ,tidak diketahui secara pasti sebabnya, korban di temukan sudah tidak bernyawa, yang pasti kami ikut berduka cita atas kejadian yang menimpa salah satu warga kami, semoga arwah di terima Allah dan di tempatkan di sisinya yang mulia amiiin,” tegasnya .
Selaku Peratin Suoh dirinya menegaskan agar masyarakat memperhatikan dan lebih hati-hati kedepan sebab setrum itu sangat bahaya dan merusak ekosistem sungai.
“Buat warga kalau cari ikan jangan pakai strum lagi, cukuplah Nasuha yang jadi korban, jangan sampai disuoh ada Nasuha-nasuha yang lain,” himbaunya.
Sementara Ahmad Safari warga Lampung Barat menghimbau, jangan mencari ikan dengan setrum, sebab merusak ekosistem dan membahayakan.
“Perlu sosialisasi bahaya penggunaan setrum dalam mencari ikan, kepada instansi pemerintahan terkait agar lebih intens larangan penggunaan strum ikan,” ucapnya.(Aes/lin)
gaul suoh bersama lampung1.com
ya mudah-mudahan arwahnya dietrima alloh swt amin
buat camat dan aparatur pemerintahan dan pihak terkait lebih intens kontrol warga yang hobi nyetrum ikan
ayo jangan biarkan ada korban lainya