LAMPUNG1.COM, 3 anggota komplotan kawanan pencurian hewan ternak, yang aksinya sangat meresahkan warga masyarakat, ahirnya roboh bersimbah darah, setelah di tembak jajaran Kepolisian Polres Lampung Timur, karena berusaha melarikan diri, dan nekat melakukan perlawanan, saat akan di tangkap.
Kasat Reskrim Polres Lampung Timur, AKP Devi Sujana, menjelaskan bahwa inisial ke-3 tersangka ini, masing-masing adalah JB (42) warga Kecamatan Mataram Baru, DN (25) dan SD (40) yang merupakan warga Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur.
Berdasarkan data yang berhasil di himpun oleh petugas kepolisian, ke-3 tersangka dan beberapa anggota komplotan lainnya, yang kini masih terus di buru polisi, diduga terlibat dalam aksi pencurian hewan ternak jenis Sapi dan Kerbau di lebih dari 6 Tempat Kejadian Perkara (TKP) di wilayah Kecamatan Labuhan Ratu dan Kecamatan Way Jepara.
“Mereka ini kita duga sudah sering beraksi di lebih dari 6 TKP, di wilayah hukum Polsek Way Jepara dan Labuhan Ratu, dengan modus mengambil Sapi dan Kerbau di kandang warga, kemudian menjual kepada penadah”, jelas AKP Devi Sujana.
Jajaran kepolisian yang melakukan upaya penyelidikan, ahirnya berhasil mengidentifikasi tempat persembunyian tersangka, namun saat akan di tangkap para tersangka ini berusaha melarikan diri, bahkan nekat melawan petugas, sehingga terpaksa di lumpuhkan dengan timah panas.
“Kita terpaksa memberikan upaya tegas, untuk melumpuhkan ke-3 tersangka, karena berusaha kabur dan sempat nekat melawan petugas kepolisian, sebelum kemudian membawanya ke rumah sakit terdekat”, tambah Kasat Reskrim Polres Lampung Timur. (Eko Arif / Riz)
Mampus
mantap pak polisi,.tembak aja,.. lagian aneh aneh sapi yang segede gitu d curi
biarin aja, biar kapok
Pemilik ternak mahal harap hati2 Yaa, udah mau puasa n lebaran bakal marak pencurian ..