LAMPUNG1.COM, Pesawaran – Ahmad Suhaili pedagang pasar Kedondong yang juga sebagai ketua Dewan Pimpinan Komisariat Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (DPK-APPSI) Pasar Baru Kecamatan Kedondong di pukuli oleh M selaku KUPT pasar Kedondong di kantor Dinas Perindag Pesawaran, Rabu, (03/10/2018).
Menurut keterangan Suhaili, kejadian bermula pada saat Suhaili ketua DPK-APPSI yang menjadi pihak ketiga sebagai petugas penarikan retribusi pasar mendatangi kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Pesawaran atas undangan dari Kabid pasar Ibu Zurna untuk membahas MoU antara APPSI & Dinas terkait.
Kemudian, Pihak APPSI dan Dinas menyepakati perubahan MoU. Adapun yang hadir dalam musyawarah itu antara lain Kadis Perindag Sam Herman, Kabid Pasar Ibu Zurna , KUPT Pasar M dan Suhaili selaku ketua DPK-APPSI.
Namun, seusai kesepakatan itu, Kabid Pasar dan KUPT Pasar Kedondong memaksa untuk pembayaran uang retribusi setor dimuka atau ditalangi dulu oleh pihak ketiga dan harus disetorkan besok.
Kemudian KUPT Pasar tidak terima karena Suhaili meminta untuk setoran pada hari senin lalu akhirnya KUPT emosi hingga memukul Suhaili serta ada beberapa oknum pegawai yang ikut serta dalam keributan tersebut.
Setelah itu, Suhaili yang merasa dikeroyok berhasil melarikan diri dari kantor Dinas Perindag dan langsung melaporkan kejadian itu ke Kantor Polsek Gedong Tataan.
Zurna Kabid Pasar, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, “Ya.., benar apa yang disampaikan oleh Suhaili, dalam ruangan kejadian hadir juga Linda S. ST., selaku sekretaris Disperindag Pesawaran, namun untuk pengeroyokan saya tidak tau, karena saya langsung keluar dari dalam ruangan sambil berteriak ketakutan, kebetulan pagi ini saya dipanggil Polsek Gedongtataan untuk di minta keterangan,” jelasnya. (Agung/Eri)