LAMPUNG1.COM, Pesisir Barat – Satu bulan dikerjakan, proyek pembangunan pemasangan bronjong penahan abrasi, di muara Waylaay, Pekon Penggawa V Tengah, Kecamatan Karyapenggawa, Kabupaten Pesisir Barat, tanpa adanya papan plang.
Hal tersebut diketahui, setelah Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal, yang didampingi Kabag Humas Pemkab, Ariswandi serta beberapa wartawan melakukan Sidak dilokasi pemasangan beronjong dimuara Waylaay, pada Kamis (12/09/2019).
Pengerjaan pemasangan bronjong tersebut diketahui sudah berjalan satu bulan, dengan dikerjakannya selain tidak tampak adanya papan plang, batu yang dipasang, tidak keseluruhan menggunakan batu belah tapi dibagian dalam beronjong menggunakan batu bulat.
“Jenis batunya beragam, ini ada yang batu belah, dan ada yang batu bulat. Kalau papan plang gak ada, dan selama ini kami tidak tau siapa pengawas dan bos pemborongnya,” jelas salah satu pekerja.
Hal tersebut membuat orang nomor satu di Pesibar tersebut merasa kecewa dengan kinerja rekanan yang ditunjuk oleh Dinas PU Pesibar. Papan informasinya yang seharusnya penting dan harus dipasang dilokasi pembangunan tidak diindahkan.
“Dinas PU seharusnya tau dan mengecek lokasi pekerjaan, apakah ada pengawasa, bagaimana hasilnya, ini alamat masyarakat tidak puas dengan kinerja pemerintah, padahal ini adalah tanggung jawab Dinas PU,” ujar Agus.
Dikonfirmasi, Kepala Bidang (Kabid) Sumber daya air, Dinas Pekerjaan Umum Pesibar, Ade Kurniawan berkilah bahwa pengerjaan proyek pembangunan tanggul, abrasi muara sungai Way Laay, sudah dipasang papan informasi, yang diletakkan di bagian hulu sungai.
Dikatakan Ade, bahwa proyek tersebut bernilai Rp.1,9 Milyar dengan kegiatan galian atau normalisasi bagian tengah sungai serta pembuatan beronjong dengan panjang sekitar 138 meter.(Red)