LAMPUNG1.COM, Banggai – Budaya antri, ternyata juga diterapkan dalam mengambil makan siang oleh Satgas TMMD dan warga masyarakat yang saat ini selesai mengerjakan pengurukan Gereja di Desa Samalore Kecamatan Toili.
Mereka dengan tertib dan antri secara bergiliran mengambil makan siang. Tidak tergantung usia, mereka tetap berjejer antri menunggu giliran masing-masing. Inilah sebenarnya yang sudah sejak lama dilaksanakan oleh warga Desa Samalore ini.
Bahkan, menurut Kepala Desa, Bodduraja, Minggu (12/4/20), ia mengatakan bahwa dirinya merasa salut atas apa yang ia lihat ini. “Saya merasa salut dan bangga, karena warga desa saya masih menjunjung tinggi budaya antri,” katanya.
Sementara itu, menurut pengakuan warga desa tersebut, Isnanto membenarkan jika semua warga di sini masih menjunjung tinggi budaya antri dan hormat menghormati antara orang lain. Hal ini bertujuan untuk tetap menjaga budaya ketimuran sebagai bangsa Indonesia.(red)