LAMPUNG1.COM, PEKALONGAN – Ada banyak hal yang akan dipantau oleh jajaran Kodim 0710/Pekalongan, melalui Koramil 05/Kesesi, setelah TMMD Reguler ke-107 Kodim 0710/Pekalongan di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, usai. Salah satunya adalah bagaimana warga memanfaatkan pembangunan 3 unit Pos Kamling di desa tersebut.
‘’Ya tentu kami akan memantau dan memberi dorongan terkait dibangunnya tiga unit Pos Kamling di Desa Pantirejo. Alangkah naifnya, sementara susah payah TNI membangunkan Pos Kamling, untuk meningkatkan jaga malam di lingkungan masing-masing, begitu TMMD usai, sementara para Tentara Satgas pulang ke kesatuannya masing-masing, lantas bangunan Pos kamling itu dibiarkan terbengkalai,’’ papar Danramil 05/Kesesi, Kapten Inf. Parman, Selasa (14/04/2020),.
Sekedar diketahui, proses penyelesaian bangunan 3 unit Pos Kamling di Desa Pantirejo, yang merupakan sasaran fisik tambahan TMMD Kodim Pekalongan, boleh dikatakan perjuangan sejumlah anggota Satgas dan warga boleh dikatakan harus “berdara-darah” . Mereka harus berpacu dengan mepetnya waktu, menyusul TMMD akan segera usai.
Hal itu dibenarkan, oleh Sertu Rohani, salah satu anggota Satgas TMMD Reguler Kodim Pekalongan. Menurutnya, perlu kerja keras memang bagi anggota Satgas TMMD dan warga, saat mengejar target merampungkan bangunan Pos Kamling itu. Hal itu dikarenakan waktu yang tersedia hanya satu pekan.
Terpisah, Kepala Desa Pantirejo, Hamka Nurul Huda menyatakan, pihak pemerintahan desa akan mendorong, warga melalui di masing-masing Kepala Dusun yang ada, yakni Dusun Sutosari, Pepedan dan Susuh Jlubang, untuk memanfaatkan keberadaan masing-masing Pos Kamling yang ada di dukuhannya, masing-masing.
‘’Dengan cara itu, fasilitas yang sudah dibangunkan oleh TNI Kodim Pekalongan melalui TMMD, bisa berfungsi maksimal. Karena pada dasarnya tujuan pembangunan Pos kamling itu untuk meningkatkan sistem keamanan desa. Apalagi, saat ini kewaspadaan terhadap merebaknya Covid -19 masih terus dilakukan,’’ papar Kades Nurul Huda. (red)