LAMPUNG1.COM, PESAWARAN- Perwira Tinggi (Pati) Sahli Kasad TK IlI Bidang Kawasan Khusus meninjau lokasi mangrove Cuku Nyi-nyi di Desa Sidodadi, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Selasa (25/01/2022).
Perwira Pembantu Staf Ahli Kasad Bidang Kawasan Khusus (Paban Sahli Kasad Bid. Wassus), Kolonel Inf Budi Kusworo menjelaskan, peninjauan dan survei ke lokasi kawasan mangrove ini dalam rangka pengumpulan data (puldata).
” Kegiatan ini dilaksanakan untuk pembuatan kajian peran TNI-AD dalam pemberdayaan hutan mangrove guna membantu tugas pemerintah dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan Hidup,” ujar Kolonel Inf Budi Kusworo, didampingi Danramil 0421-05/PC, Kapten Paino, Camat Teluk Pandan, Edy Sutrisno, Kades Sidodadi, Tunggal, Babinsa, Sertu Maradona.
Menurutnya, dalam peninjauan ini juga melibatkan Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-pulau (Dirjen P4K) Kementerian Laut dan Perikanan RI dalam kajian ini yang akan dikerjasamakan dengan Kementerian Kelauatan dan Perikanan RI.
” Saat ini, Dirjen P4K Kementerian KP hadir bersama tim yakni Ivan, Indra, dan Fauza, yang menjadi kajian mangrove di Desa Sidodadi, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran,” ujar mantan Dandim 0404 Muara Enim di era tahun 2009.
Lebih dari itu, Kolonel Inf Budi Kusworo menegaskan, setelah survei dilakukan, tentu ini sudah bagus yang akan menjadi perencanaan kedepan.
” Hutan mangrove ini, selain berfungsi sebagai ekologis, juga bisa memberikan manfaat untuk peningkatan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Tidak itu saja, sambung Paban Sahli Kasad Bid. Wassus, tentu kajian ini kali pertama di Kabupaten Pesawaran, setelah itu menuju ke Lampung Timur, Pulau Kandang, Lampung Selatan, dan NTB Sumbawa, serta Pantura Brebes.
” Itu semua kita tinjau untuk mencari yang terbaik penanaman maupun perawatan mangrove, namun demikian juga atas bersetujuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan,” tandasnya, turut dihadiri Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, Sadariah.
Sementara itu, Camat Teluk Pandan, Edy Sutrisno menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas peninjuan salah satu lokasi penanaman mangrove yang menjadi kajian dari Pati Sahli Kasad tk lll bid Wassus dan LH bersama
Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-pulau (Dirjen P4K) Kementerian Laut dan Perikanan RI.
” Dalam hal ini juga dihadiri Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung serta Dinas Perikanan Kabupaten Pesawaran, tentunya ini suatu penghargaan dan harapan besar agar segera dapat terwujud, tentunya segala sesuatunya telah dipersiapkan secara legalitas yang jelas,” pungkasnya. (Wahyudin).