LAMPUNG1.COM, Pesawaran- Polres Pesawaran akan membentuk Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) untuk mengamankan perairan pesisir Bumi Andan Jejama.
Melalui usulannya, kini tahap study kelayakan dari Tim Biro Lemtala Srena dan Korpolairud Polri, pada Jum’at (01/07/2022) diterima Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo, S.Ik., M.Si (Han) diwakili oleh Wakapolres Pesawaran Kompol Muhammad Riza T, S.H., M.H.,
” Pengajuan pembentukan Sat Polair diwilayah hukum Polres Pesawaran itu sudah sejak 2017 silam. Juga kami sudah memperoleh Hibah tanah dari Pemkab Pesawaran sejak tahun 2019 seluas 500 m² di Dermaga 4 Dusun Ketapang, Desa Batu Menyan, di Kecamatan Teluk Pandan,” ujar Kompol Muhammad Riza didampingi Kabagren Polres Pesawaran Kompol Waryono.
Menurutnya, pertimbangan yang mendasar diajukannya pembentukan Sat Polair itu adalah letak geografis Kabupaten Pesawaran memiliki potensi usaha budidaya laut seluas 3.864 HA.
” Terdiri dari Budidaya mutiara seluas 3.260,5 HA, Rumput laut seluas 250 HA, Budidaya ikan kerapu seluar 50 HA dan Teripang seluas 25 HA, Budidaya tambak seluas 115,8 HA, Armada penangkapan ikan, Hutan mangrove, dan Terumbu karang,” ucap Wakapolres.
Tak hanya itu, sambung Kompol Muhammad Riza, juga terdapat pulau-pulau kecil dengan panjang garis 96 Km, dengan luar perairan 689 Km2 terdapat di 5 (lima) kecamatan pesisir.
” Diantaranya Kecamatan Teluk Pandan, Padang Cermin, Way Ratai, Marga Punduh, dan Punduh Pidada, termasuk terdapat 17 Pulau dan 4 Pulau yang berpenghuni yakni Pulau Pahawang, Tegal, Kelagian dan Legundi,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Brigjen Pol. Drs Budi Yuwono, M.H selaku Ketua Tim, juga Karo Lemtala Srena Polri menyebutkan dari hasil coffe morning dengan Kapolda Lampung diharapkan Polres Pesisir yang belum memiliki Sat Polair agar melakukan pengusulan.
“Alhamdulillah kemarin dari Polres Pesawaran sudah mengusulkan, dan saat ini kita sedang melakukan studi kelayakan apakah itu di setujui atau tidak yang pertama adalah kesiapan dari Polres,” jelasnya.
Sambung Karo Lemtala Srena Polri, kedua adalah partisipasi dan dukungan dari Instansi lain, kemudian masyarakat menyatakan saat ini benar-benar perlu kehadiran Kepolisian khususnya Sat Polair dan sebagainya.
” Ini adalah yang sangat penting sehingga kita bisa meyakinkan bahwasanya memang Sat Polair yang ada di Pesawaran ini memang penting untuk dibentuk satuannya,” ujar Brigjen Pol. Drs Budi Yuwono, M.H.
Diketahui Rombongan Tim dipimpin Brigjen Pol. Drs Budi Yuwono, M.H selaku Kepala Biro Tata Lembaga Dan Laksana (Karo Lemtala Srena Polri) di dampingi Kombes Pol. Dra. A.A. Sagung Dian Kartini, AKBP Eko Mei Probo Cahyono, S.Ik., M.si, Kompol Riyadi, S.St, M.M.
Dan Iptu Agista Ryan Mulyanto, S.T.K, S.I.K, M, beserta didampingi dari Tim Polda Lampung Kabag Strajemen Rorena selaku Ketua Pendamping AKBP Dasep Wahyu Permadi, SP, S.H dan Wadir Ditpolairud AKBP Sulistiyono, S.H., M.M.(Wahyudin/red).