LAMPUNG1.COM, Pesawaran – Penanganan tanggap darurat terhadap Jembatan Way Gebang terputus di Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Brigif 4 Marinir/BS mendukung langkah cepat penanganan tanggap darurat terhadap perbaikan akses jembatan tersebut.
Melalui Perwira Staf Operasi (Pasops) Brigif 4 Marinir/BS Letkol Marinir James Munthe saat mendampingi Bupati Pesawaran Dendi Ramadona dalam peninjauannya di Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Senin (27/12/2021).
” Langkah cepat penanganan tanggap darurat terhadap Jembatan Way Gebang terputus di Kecamatan Teluk Pandan, kami siap mendukung dalam pengerahan personel dalam kegiataan tersebut,” ujar Perwira Staf Operasi (Pasops) Brigif 4 Marinir/BS Letkol Marinir James Munthe dalam koordinasi bersama Bupati Pesawaran bersama Kadis Binamarga Provinsi, Febrizal Levi, Kadis PU PR setempat, Zainal Fikri, dan Anggota dewan setempat, Muzakar.
Letkol Marinir James Munte menyampaikan, jembatan mulai amblas sekitar pukul 02.00 wib dini hari karena guyuran hujan dari sore sehingga banjir dan mengakibatkan jembatan amblas dan akhirnya putus.
” Untuk, kami mendukung langkah cepat pak Bupati bersama Kadis PU PR Kabupaten dan Provinsi dalam menangani ini tentunya prajurit Brigif 4 Marinir /BS siap melakukan pengamanan dan pengaturan jalur alternative di Desa Gebang, Kecamatan Teluk Pandan,” pungkasnya.
Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona menyampaikan, terkait jembatan putus di Desa Gebang, Kecamatan Teluk Pandan, tentu ada dua alternatif yang akan di ambil agar masyarakat dapat beraktivitas kembali.
“Tadi saya melihat langsung untuk jalan alternatifnya namun saya perintahkan ditutup karena membahayakan pengendara, secepatnya akan di bangun jembatan alternatif dengan memasang plat baja di bekas jembatan lama dan yang kedua akan di bangun jembatan sementara di sebelah jembatan lama sebagai akses bagi masyarakat,” ucap Dendi.
Bupati juga menambahkan dalam proses pembangunan meminta kepada polisi dan TNI dalam hal ini Brigif 4 Marinir/BS dapat membantu pengamanan dan pengaturan.
” Jadi kami minta pihak TNI-Polri, dalam hal ini Brigif 4 Marinir/BS membantu pengamanan dan pengaturnya agar masyarakat untuk sementara melalui jalan lain,” tandas Bupati. (Wahyudin)