Lampung 1.com.Tubaba—Dalam rangka mewujudkan masyarakat hidup sehat dan mandiri Pemerintah Tiyuh Lesung Bhakti Jaya kecamatan Lambu Kibang Kabupaten Tulang Bawang Barat melaksanakan giat Musyawarah Masyarakat Tiyuh (MMT) bersama PKM GIlang Tunggal Makarta di Balai Tiyuh Lesung Bhakti Jaya, senin (27/2/2023).
Kegiatan tersebut dihadir oleh Kepala Tiyuh Lesung Bhakti Jaya, Kepala Puskesmas GTM, Bidan Desa, Para Kader Kesehatan, PKK, Tokoh masyarakat, Serta TIM NAKES Bina Wilayah Lesung Bhakti Jaya.
Kepala Tiyuh Lesung Bhakti Jaya Sepransyah, S.H. menyampaikan
Dengan berlangsungnya acara MMT tersebut, diharapkan masyarakat Tiyuh Lesung Bhakti Jaya dapat merubah kebiasaan buruk menjadi pola hidup sehat dan lebih aware terhadap kebersihan lingkungan serta menjaga kesehatan masing-masing terutama bagi Ibu Hamil, Balita, dan Lansia.
“Salah satu upaya agar masyarakat dapat mengubah pola kebiasaan yang lebih baik untuk menjaga lingkungan lebih bersih, memilih makanan yang sehat dengan gizi yang seimbang sesuai dengan kebutuhan dalam rangka mencegah gangguan kesehatan seperti stunting,” ucapnya.
Selain itu Kepala Puskesmas Tiyuh Gilang Tunggal Makarta Agung Nugroho, S.Kep menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Tiyuh Lesung Bhakti Jaya yang melaksanakan MMT pertama dibandingkan tiyuh-tiyuh lain yang merupakan wilayah kerjanya.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pemaparan hasil SMD (Survei Mawas Diri) oleh Kader kesehatan Anis Kurlilah.
Menurut pemaparan Anis berdasarkan hasil survei terdapat 21 permasalahan yang berkaitan dengan kesehatan di tiyuh yang kemudian diprioritaskan menjadi 7 permasalahan untuk ditindak lanjuti bersama. Tujuh permasalahan prioritas tersebut antara lain; KEK (Kekurangan Energi Kronik) pada ibu hamil, BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) pada bayi, Balita Stunting, Keswa (Kesehatan Jiwa), TBC dan KTR (Kawasan Tanpa Asap Rokok).
Selanjutnya hasil musyawarah dalam pembahasan rencana tindak lanjut diantaranya melaksanakan penyuluhan/kunjungan rumah, melapor kepada nakes Bina Wilayah masing-masing, serta mengarahkan masyarakat yang memiliki masalah kesehatan untuk berobat di bidan desa, puskesmas di wilayahnya.
(slm)