LAMPUNG1.COM, Pesawaran – Untuk menekan resiko angka kematian bagi penderita Penyakit Tidak Menular (PTM),
UPTD Puskesmas Hanura melakukan pencegahan dan pengendalian melalui sosialisasi di dua titik, bertempat di Balai Desa Hanura dan Gedung GSG Puskesmas setempat, Senin (11/09/2023).
Kepala UPTD Puskesmas Hanura Nazlina Mayanti menyebutkan, sosialisasi tersebut dilakukan guna menekan resiko angka kematian yang disebabkan penyakit tidak menular.
” Penyakit tidak menular itu sendiri seperti diabetes, hipertensi, jantung, dan penyakit jiwa, maka dari itu dilakukan pencegahan, mengingat penyakit ini tidak bisa diobati namun hanya bisa dicegah,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, pencegahan ini melalui program Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) yang dilaksanakan tenaga medis Homecare di 10 Desa Se-Kecamatan Teluk Pandan.
” Termasuk kegiatan pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan di Aula Desa Hanura itu menyasar aparatur desa dan pegawai instansi guna penanggulangan secara dini kita mendeteksi penyakit tidak menular,” jelasnya.
Yang jelas sambung Nazlina, penyakit tidak menular itu ada banyak di wilayah sini seperti penderita hipertensi, penderita jantung dan penderita jiwa.
” Sehingga salah satu penyebab kematian tertinggi itu dari penyakit tidak menular. Ini yang kami cegah melalui berbagai program yang diluncurkan,” terangnya.
Kepala Desa Hanura Rio Remota menyatakan, kegiatan yang dilaksanakan Dinas Kesehatan melalui UPTD Puskesmas Hanura itu sangat baik untuk disosialisasikan pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM).
” Program ini salah satu prioritas pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) kepada aparatur desa untuk di sosialisasikan kembali kepada masyarakat guna menekan angka kematian dari penyakit tidak menular,” ukar Rio Remota.
Menurutnya, masyarakat juga wajib tahu pencegahan dan pengendalian resiko Penyakit Tidak Menular (PTM), bukan hanya penyakit menular saja yang diketahui.
” Ternyata penyakit tidak menular ini resikonya mematikan karena tidak ada obatnya dibandingkan penyakit menular itu ada obatnya, maka dari itu pentingnya pencegahan dilakukan,” tandasnya. (Wahyudin).