LAMPUNG1.COM, Pesawaran – Pagelaran wayang kulit pada Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Ke-78 menyuguhkan lakon Brimo Krido digelar secara serentak di 78 lokasi seluruh Indonesia baik didalam maupun luar negeri, termasuk di Provinsi Lampung.
Pagelaran ini dibuka secara resmi oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melalui virtual meetingzoom berpusat di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, sedangkan di Provinsi Lampung digelar suntuk hingga dini hari Sabtu (07/10/2023) bertempat di Lapangan Krida Yuana Desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
” Lakon Brimo Krido ini salah satu tokoh Satria Pendowo yang sedang bertugas demi keamanan negara, juga untuk membangun negara, yang dimotori oleh Bima atau Bimo atau Werkudara sebagai Pendowo untuk membangun negara yang baru, membangun keselamatan negaranya,” jelas Panglima TNI
Laksamana Yudo Margono.
Panglima TNI juga melanjutkan, dimana mereka Pendawa Lima dengan doa dari ibundanya Dewi Kuntri sehingga mereka tetap sukses membangun negara baru, tanpa perdamaian, memusnahkan, maupun merebut negara lainnya, melainkan hasil dari perjuangan.
” Ini tentu menjadi suri tauladan, menjadi contoh bagi kita semuanya, sebab bagaimana kita dikehidupan sehari-hari, bagaimana menjaga keamanan negara kita, dan keselamatan negara dan masyarakat,” ujarnya.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyampaikan, perayaan hiburan wayang kulit digelar secara serentak di 78 wilayah, dimana didalam 78 tersebut ada diluar negeri, yakni Negara Amerika, Suriname (Amerika Selatan) dan Negara Malaysia.
” Mudah-mudahan bisa memberikan hiburan kepada seluruh masyarakat semuanya sebagai wujud kebersamaan TNI bersama rakyat juga menyatukan antara TNI dengan Polri dan seluruh masyarakat Indonesia,” katanya.
” Terlebih mengenalkan tentang TNI kepada seluruh masyarakat. Karena itu hiburan wayang kulit ini dipilih lebih memasyarakatkan, dan juga banyak masyarakat pecinta-pecinta wayang di Indonesia, sehingga digelar seluruh Indonesia dari Sabang sampai Papua secara serentak pada malam hari ini,” pungkasnya.
Sebelumnya, Komandan Lanal (Danlanal) Lampung, Kolonel Laut (P) Muhammad Nizarudin, S.E., M.H., CHRMP, bersama
Danbrigif 4 Marinir/BS Kolonel Marinir Bob Osianto Siregar, menyerahkan lakon Brimo Krido berharap dari pagelaran wayang kulit dengan tema lakon Brimo Krido untuk dapat mengambil hikmahnya.
” Hal ini sesuai arahan dari Panglima TNI bahwa sosok TNI itu seperti Bimo Krido sosok dari Pandawa lima, dan krido itu artinya perbuatan memaknai Brimo Krido ini adalah segala perbuatan dan segala tugas kegiatan diberikan kepada negara berjalan sukses dan aman,” jelasnya.
Mengingat, sambung Danlanal, saat ini akan menghadapi tahun politik yaitu pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024, karena itu didalam perwayangan sosok Brimo Krido.
” Ini tentunya diharapkan TNI dan Polri bersinergi dengan tetap kita bersama-sama menjaga keamanan, keselamatan dan kenyamanan bersama masyarakat,” tandasnya, hadir bersama Kejari Pesawaran, Kapolres Pesawaran, AKBP Maya Henny Hitijaubssy, Staff Ahli Walikota Bidang Ekobang, Kapolsek Padang Cermin, Camat Teluk Pandan Edy Sutrisno, Kades Hanura Rio Remota, para kades beserta masyarakat, Kodim Lamsel, TNI AD, TNI AU, TNI AL (Lanal Lampung dan Brigif 4 Marinir/BS). (Wahyudin).